ISI Surakarta merupakan seni terkemuka di Indonesia yang berfokus pada pengembangan dan pelestarian budaya Jawa serta seni rupa kontemporer. Terletak di jantung kota Surakarta, institut ini menjadi magnet bagi seniman.
ISI Surakarta memiliki sejarah panjang dalam mempromosikan kekayaan budaya Jawa melalui berbagai program studi seperti seni rupa, seni pertunjukan, kriya, dan seni media. Institusi ini berperan penting dalam menjaga dan memperkaya khazanah budaya lokal, serta mengintegrasikannya ke dalam seni modern.
Salah satu keunggulan dari ISI Surakarta adalah kemampuannya memadukan unsur tradisional dengan sentuhan modern. Mahasiswa dan dosen bekerja sama menciptakan karya seni yang memadukan gamelan, wayang kulit, batik, dan kriya khas Jawa dengan teknik artistik kontemporer. Hasilnya adalah karya yang tidak hanya menghormati warisan budaya, tetapi juga relevan dengan perkembangan zaman.
Selain fokus pada pelestarian budaya lokal, ISI Surakarta aktif menjalin kolaborasi dengan institusi seni internasional. Melalui program pertukaran dan workshop internasional, mahasiswa mendapatkan pengalaman global dan wawasan baru yang memperkaya karya mereka. Ini menjadikan Surakarta sebagai destinasi utama bagi pencinta seni dari seluruh dunia.
Dalam era digital, ISI Surakarta juga beradaptasi dengan tren terbaru dengan mengembangkan program studi seni media dan digital. Mahasiswa diajarkan untuk menggabungkan teknologi seperti animasi, seni video, dan augmented reality dalam karya seni mereka. Hal ini membuka peluang baru dalam mengekspresikan identitas budaya dengan cara yang inovatif dan interaktif.
Tidak hanya terfokus pada pendidikan, ISI Surakarta aktif mengembangkan ekosistem seni yang melibatkan komunitas lokal. Melalui festival seni, bazar kriya, dan pertunjukan jalanan, institusi ini turut memperkuat ekonomi kreatif di Surakarta dan sekitarnya, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Jawa ke panggung nasional dan internasional.
