Di era digital yang semakin maju, kemampuan memahami teknologi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Pemerintah kini mewajibkan kurikulum literasi digital dan kecerdasan buatan (AI) mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD). Langkah ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda agar siap menghadapi tantangan dan peluang di dunia digital. (11/7/2025) Jumat.
Literasi digital adalah kemampuan untuk menggunakan, mengevaluasi, dan membuat informasi menggunakan teknologi digital secara efektif dan bertanggung jawab. Sedangkan kecerdasan buatan (AI) adalah teknologi yang memungkinkan mesin belajar dan melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti pengenalan suara, pengambilan keputusan, dan pemrosesan bahasa alami.
Manfaat Kurikulum Literasi Digital & AI untuk Anak SD
- Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi
Anak-anak belajar membuat konten digital dan memahami cara kerja AI, membuka peluang untuk inovasi sejak dini. - Meningkatkan Kesadaran Keamanan Digital
Anak-anak diajarkan cara menggunakan internet dengan aman dan bertanggung jawab, menghindari risiko cyberbullying dan penipuan online. - Mempersiapkan Karir Masa Depan
Pengetahuan dasar AI dan teknologi digital membuka jalan bagi anak-anak untuk berkarir di bidang teknologi yang terus berkembang.
Tantangan dan Solusi Implementasi Kurikulum
- Tantangan: Keterbatasan fasilitas dan guru yang belum terlatih.
- Solusi: Pelatihan guru secara berkala dan peningkatan infrastruktur teknologi di sekolah.
Penerapan kurikulum literasi digital dan kecerdasan buatan (AI) mulai dari SD adalah langkah strategis untuk mencetak generasi yang siap menghadapi dunia digital. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan ini, anak-anak tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta inovasi masa depan.