BERITAKAMPUS — JAKARTA – Negara penyumbang mahasiswa terbanyak ke Universitas Harvard menarik diulas. Dari sekian nama, salah satunya adalah China.
Belakangan, dunia pendidikan tinggi di Amerika Serikat tengah ramai diperbincangkan. Hal ini menjadi buntut kebijakan administrasi Presiden Donald Trump yang disebut bakal melarang Universitas Harvard menerima mahasiswa asing mulai tahun ajaran 2025-2026.
Selama ini, Harvard dikenal sebagai salah satu universitas terbaik di dunia. Tak hanya bagi warga AS, keberadaannya juga menjadi tujuan studi favorit mahasiswa internasional.
Maka dari itu, kebijakan Trump terkait larangan adanya mahasiswa asing langsung menuai sorotan. Terlebih, bagi negara-negara yang selama ini banyak mengirim mahasiswanya untuk belajar di Harvard.
Selama tahun ajaran 2024/2025, data statista mencatat hampir 7.000 mahasiswa internasional terdaftar di Harvard. Mereka berasal dari 147 negara dan mencakup 27 persen dari total pendaftaran kampus itu.
Melihat rinciannya, setidaknya ada lima negara terbanyak yang asal mahasiswa asing Harvard. Berikut daftarnya.
1. China
Perkiraan jumlah mahasiswa: 1.016
China adalah salah satu penyumbang terbesar mahasiswa asing di Harvard. Sebagian dari mereka adalah mahasiswa di program pascasarjana.
2. Kanada
Perkiraan jumlah mahasiswa: 700+
Mahasiswa Kanada juga punya banyak mahasiswa di Harvard. Menyusul kebijakan Trump, mereka khawatir bakal kehilangan masa depan setelah bertahun-tahun belajar di Harvard.
3. India
Perkiraan jumlah mahasiswa: 700+.
Selain China dan Kanada, India berada di urutan ketiga. Perkiraan ApNews menyebut ada 788 mahasiswa dari India di Harvard pada 2024.
4. Korea Selatan
Perkiraan jumlah mahasiswa: Belum spesifik
Meski jumlahnya belum diketahui secara pasti, tetapi Korsel termasuk dalam kelompok terbesar. Mereka berada di urutan keempat, di bawah India.
5. Inggris
Perkiraan jumlah mahasiswa: Belum spesifik
Lalu, ada Inggris. Meski negaranya juga punya banyak kampus terkenal, sebagian juga memutuskan belajar di Harvard.
Demikian ulasan mengenai deretan negara penyumbang mahasiswa terbanyak ke Universitas Harvard.